Jadi gini, Kementerian Sosial punya banyak program bansos yang keren dan spesifik, salah satunya adalah bantuan Atensi YAPI. Program ini ditujukan buat anak-anak KPM yang statusnya yatim atau piatu, dan mereka dapat bantuan Rp200 ribu per bulan per anak. Bayangkan kalau satu keluarga punya tiga anak yang kehilangan satu orang tua, ketiganya bisa dapat bantuan, lho!
Tapi, belakangan ini ada kabar kurang enak. Beberapa anak KPM yang sebelumnya lancar terima bantuan YAPI tiba-tiba nggak bisa cair lagi. Banyak yang bingung kenapa bisa begitu, padahal mereka udah terima bantuan selama setahun terakhir.
Setelah ditelusuri, ternyata ada yang aneh dengan status mereka. Misalnya, ada yang lapor ke Dinas Sosial karena sejak pertengahan tahun 2024, bantuan mereka nggak cair. Setelah dicek, diketahui bahwa suami dari anak piatu itu udah menikah lagi di tahun 2023, dan Kartu Keluarga terbaru baru terbit di tahun 2024.
Nah, masalahnya adalah, saat suaminya menikah lagi, Kartu Keluarga baru belum dibuat, jadi datanya masih tercatat sebagai anak piatu di DTKS. Begitu Kartu Keluarga baru muncul, otomatis data mereka nggak sinkron dan bantuan YAPI-nya terputus.
Intinya, kalau orang tua dari anak YAPI menikah lagi, bisa jadi bantuan mereka juga ikut terputus. Jadi, penting banget buat selalu update data keluarga agar bantuan tetap bisa cair!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
