Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang biasa dipanggil Risma, resmi mundur dari jabatannya. Risma memutuskan untuk mengundurkan diri karena ia akan mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
Padahal, sebenarnya, enggak ada aturan yang mewajibkan menteri untuk mundur jika mau maju jadi calon gubernur atau wali kota. Tapi, Risma memilih untuk mengundurkan diri dengan alasan pribadi.
Risma juga menjelaskan kalau dia akan minta izin dari Presiden Jokowi untuk mundur. Dalam sebuah wawancara yang dirilis di YouTube @Arfan Saputra Channel, Risma bilang, “Saya bakal minta waktu Pak Presiden untuk mundur, meskipun sebenarnya enggak ada aturan yang mewajibkan.”
Risma juga mengungkapkan, “Saya bakal menghadap Presiden buat ngasih surat pengunduran diri. Soalnya, dulunya saya dipanggil, jadi saya harus ngasih tau beliau langsung.”
Waktu rapat dengan Komisi 8 DPR RI, Risma juga pamit, minta maaf, dan minta doa restu untuk pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Timur. “Terima kasih banyak, saya minta izin pamit, mohon maaf kalau ada kesalahan selama saya menjabat sebagai Menteri Sosial. Semoga doa restu dari bapak ibu semua bisa bikin saya lebih baik lagi,” kata Risma.
Dia juga minta doa restu dari anggota DPR yang hadir di rapat tersebut. Risma mengakui kalau dia sering ngeyel saat ada kritik atau saran dari DPR, dan minta maaf atas hal itu.
Dengan mundurnya Risma, Presiden Jokowi bakal menunjuk seseorang sebagai Pelaksana Tugas (PLT) untuk menggantikan Risma sementara. Semoga aja sosok yang dipilih Presiden Jokowi bisa bawa Kemensos RI jadi lebih baik lagi!