Hey, ada kabar baru nih! Bagi yang sering urus administrasi penggajian, pasti tahu betapa ribetnya urusan potongan pajak dan BPJS. Nah, sekarang pemerintah baru aja nge-update sistem pemotongan ini.
Jadi, kalau kamu tiba-tiba lihat potongan IWP 1% dan BPJS non-ASN hilang dari daftar, jangan panik! Ternyata, potongan-potongan ini udah dipindahin ke kategori pajak.
Sekarang, potongan IWP 8% dan iuran jaminan kesehatan 4% digabungin dalam kategori pajak di sistem baru. Sedangkan IWP 1% dan BPJS termasuk dalam iuran wajib. Tujuannya? Biar administrasinya jadi lebih simpel dan laporan potongan jadi lebih gampang.
Dulunya, ada banyak kode potongan buat BPJS Kesehatan, mulai dari PNS, P3K, sampai non-ASN. Ini bikin administrasi jadi ribet banget. Sekarang, semua potongan BPJS Kesehatan disederhanakan jadi dua kategori: IWP 4% buat pemberi kerja dan IWP 1% buat pegawai.
Kalau kamu cek laporan penggajian bulan Juli, kemungkinan besar kamu bakal lihat perubahannya. Potongan yang dulu punya banyak kode, sekarang udah digabung jadi IWP 4% dan IWP 1%.
Kenapa sih ini penting? Dengan sistem yang lebih simpel, harapannya adalah kesalahan dalam perhitungan dan pelaporan bisa berkurang. Proses administrasi jadi lebih efisien, dan pemantauan potongan jadi lebih gampang.
Memang, perubahan ini butuh penyesuaian. Staf administrasi bakal perlu update cara mencatat dan melaporkan potongan, dan pegawai juga harus ngerti cara baru hitung potongan. Tapi, dengan penyesuaian yang tepat, sistem baru ini diharapkan bakal bikin segalanya lebih mudah dan akurat dalam jangka panjang.
Kalau masih bingung atau ada masalah dengan sistem baru, jangan ragu untuk tanya bagian administrasi di tempat kerja kamu atau cek panduan yang ada. Dengan info yang jelas dan pemahaman yang baik, administrasi bakal lebih lancar.
Jadi, walaupun ada perubahan, tujuannya tetap sama: bikin sistem lebih efisien dan kurang ribet!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
