Perpindahan penyaluran bansos dari PT Pos ke Bank Himbara belakangan ini bikin kaget banyak keluarga penerima manfaat (KPM). Soalnya, perpindahan ini terjadi di tengah penyaluran Bansos PKH dan BPNT yang sempat telat-telat.
Tapi tenang aja, perpindahan ini bukan tanpa alasan. Pemerintah punya strategi buat ngasih kemudahan dengan beberapa tujuan penting, salah satunya biar penerima bansos jadi lebih terbiasa dengan transaksi non-tunai, kayak transfer atau pembayaran lewat ATM.
Biasanya, bank yang jadi penyalur bansos adalah bank-bank Himbara, kayak BNI, BRI, BTN, Mandiri, plus Bank Syariah Indonesia (BSI). Nah, buat kamu yang jadi penerima bansos, ada beberapa dokumen penting yang harus disiapin biar perpindahan ini lancar:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
KTP penting banget karena jadi bukti otentik kalau kamu beneran warga Indonesia dan tinggal di wilayah tertentu. Selain itu, KTP juga dipakai buat ngecek data penerima bansos di DTKS biar gak salah sasaran.
2. Kartu Keluarga (KK)
KK dipakai buat memastikan kalau kamu memang anggota keluarga yang terdaftar dan berhak menerima bantuan. Jadi, semua data anggota keluarga bisa dicek di sini.
3. Surat Pengantar dari Desa/Kelurahan
Kalau ada masalah kayak NIK yang beda atau dokumen kurang lengkap, biasanya kamu perlu surat pengantar dari desa atau kelurahan.
4. Surat Keterangan Sakit
Kalau kamu atau penerima bansos gak bisa datang langsung ke bank karena sakit menahun, surat keterangan sakit dari pihak terkait bisa dipakai biar keluarga bisa mewakili.
5. Formulir Pembukaan Rekening
Kamu juga perlu ngisi formulir pembukaan rekening. Di sini, data pribadi dan info penting lainnya bakal dipakai buat verifikasi identitas dan kebutuhan administrasi di bank.
Ingat, dokumen yang dibutuhin bisa aja beda-beda di setiap daerah atau bank penyalur. Jadi, pastikan kamu selalu update info terbaru dengan tanya ke pihak yang berwenang biar gak salah langkah!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami








