Pemerintah bakal ganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) sebagai acuan untuk penyaluran bantuan sosial (Bansos). Kalau lo pengen tetap dapetin bansos kayak PKH, BPNT, atau PBI JK, lo harus tahu cara daftar di sistem baru ini!
Apa sih DTSE itu?
DTSE adalah sistem integrasi yang ngegabungin 3 data utama, yaitu DTKS, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Jadi, ini bakal jadi satu-satunya basis data buat distribusi bansos, jadi kalo lo udah terdaftar di DTKS atau yang lainnya, data lo bakal otomatis pindah ke DTSE. Tapi, kalo belum terdaftar? Tenang, ada cara daftarnya kok!
Gimana cara daftar biar bisa dapet bansos 2025?
Simak nih cara-caranya buat masuk ke DTSE dan dapet bantuan sosial:
- Daftar via Kelurahan atau Desa
Lo bisa datang langsung ke kantor kelurahan atau desa dan bawa KTP + KK. Ikut Musyawarah Desa/Kelurahan buat verifikasi data, terus nanti data lo bakal dimasukin ke sistem SIKS-NG oleh petugas. - Daftar via Aplikasi Cek Bansos
Alternatifnya, lo bisa mendaftar secara online lewat aplikasi Cek Bansos yang ada di Google Play Store atau App Store. Begini caranya:- Download dan install aplikasi Cek Bansos.
- Buat akun pake data KTP dan KK lo (pastikan email aktif ya).
- Verifikasi akun lewat email konfirmasi.
- Input data anggota keluarga sesuai KK.
- Tunggu verifikasi dari Kementerian Sosial.
Siapa yang berhak terima bansos 2025?
Ada beberapa kriteria utama penerima bansos tahun depan, antara lain:
- Keluarga miskin atau rentan miskin.
- Lansia yang nggak punya penghasilan tetap.
- Penyandang disabilitas.
- Rumah tangga dengan anak sekolah.
- Masyarakat yang terdampak ekonomi.
Jadi, kalo lo merasa memenuhi kriteria tersebut, pastikan lo daftar biar nggak ketinggalan bansos yang ada. Gampang banget kan?
Dengan adanya perubahan dari DTKS ke DTSE, tujuan utamanya adalah untuk bikin distribusi bansos lebih efisien dan tepat sasaran. Jangan sampe kelewatan, ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
