Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah kartu spesial yang cuma diberikan buat siswa-siswa yang terdaftar sebagai penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Dengan KIP, para siswa bisa mencairkan dana bantuan yang diberikan.
Program bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah buat pendidikan anak-anak, terutama mereka yang keluarganya kurang mampu secara ekonomi. Harapannya, dengan bantuan ini, setiap siswa bisa terus sekolah sampai lulus tanpa harus mikirin biaya.
Tapi, perlu dicatat nih, selain ngasih bantuan, pemerintah juga punya kewenangan buat mencabut atau membatalkan KIP. Hal ini berlaku buat semua siswa penerima bantuan sesuai dengan Persesjen Kemdikbudristek Nomor 14 Tahun 2022.
Di dalam aturan tersebut dijelasin bahwa siswa SD, SMP, SMA, dan SMK yang masuk dalam kriteria berikut ini bakal kena pembatalan KIP. Apa aja kriterianya? Yuk, cek di bawah ini:
- Nggak Terdata di SK Penerima KIP
Kalau siswa udah nggak masuk daftar penerima bantuan di SK KIP, otomatis bakal dibatalkan. - Siswa yang Meninggal Dunia
Kalau siswa meninggal dunia, tentu aja datanya langsung dicabut dan KIP-nya dibatalkan. - Siswa yang Putus Sekolah
Buat yang udah nggak lanjut sekolah, KIP-nya juga bakal dicabut. - Alamat Nggak Jelas atau Nggak Diketahui
Kalau saat survei siswa nggak bisa ditemukan atau alamatnya nggak jelas, KIP-nya bakal dibatalkan. - Siswa Menolak Menerima KIP
Kalau ada siswa yang menolak bantuan ini secara sukarela, KIP-nya bakal otomatis dicabut. - Data Ganda
Terakhir, kalau siswa ketahuan punya data ganda sebagai penerima, bantuan KIP-nya juga bakal dibatalkan.
Nah, itu dia daftar kriteria siswa yang KIP-nya bakal dibatalkan pemerintah. Tapi tenang, proses ini nggak langsung terjadi. Harus ada verifikasi dari sekolah dan dinas pendidikan dulu, baru diusulin lewat aplikasi SIPINTAR buat masuk ke SK pembatalan KIP.
Makanya, penting banget buat selalu update informasi seputar bantuan pendidikan, biar nggak kena pembatalan KIP secara tiba-tiba. Semoga info ini bermanfaat ya!***
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
