Di tengah kondisi ekonomi yang lagi sulit, banyak orang di Indonesia yang mengandalkan bantuan sosial dari pemerintah. Tapi, sayangnya, enggak semua orang bisa akses bantuan ini dengan gampang. Ada beberapa kelompok masyarakat yang masih kesulitan dapat bantuan sosial. Siapa aja sih mereka?
- Masyarakat Transmigran di Daerah Pedalaman
Mereka yang tinggal di daerah pedalaman, terutama masyarakat transmigran, sering banget terpinggirkan dari bantuan sosial. Kenapa? Karena infrastruktur yang kurang memadai dan akses yang susah. Plus, data penduduk yang enggak ter-update bikin mereka sulit dijangkau oleh program bantuan. - Keluarga dengan Anggota Kerja Formal
Nah, buat orang-orang yang punya orang tua atau keluarga yang kerja sebagai ASN, POLRI, TNI, atau terikat sama pekerjaan swasta yang terdata dalam UMR/UMK, mereka juga kesulitan dapat bantuan. Prosesnya bisa panjang banget buat bisa dapet bantuan. - Penduduk yang Belum Terdaftar
Ada juga penduduk yang belum punya KTP atau datanya enggak ter-update, terutama di daerah pelosok. Mereka ini kesulitan karena pemerintah sering kali mengandalkan data yang sudah ada buat menyalurkan bantuan. Jadi, yang belum terdaftar malah jadi kelewatan kesempatan buat dapet bantuan. - Keluarga Baru Menikah
Keluarga yang baru menikah juga sering kali belum masuk dalam DTKS. Proses untuk masuk juga harus melalui pengusulan yang berjenjang, dan ini biasanya harus diketahui oleh pengantin baru. - Lansia yang Terlantar dan Hidup Sendiri
Lansia yang tinggal sendiri atau enggak punya keluarga yang bisa mendampingi juga sering kali terlewatkan dari program bantuan. Ketidakmampuan fisik mereka untuk ngakses informasi dan urus syarat administratif bikin situasi ini makin sulit.
Pemerintah diharapkan bisa lebih perhatian sama kelompok-kelompok masyarakat ini, memastikan mereka yang bener-bener butuh bantuan bisa terjangkau. Salah satu solusinya adalah memperbaiki pendataan dan menyesuaikan cara penyaluran bantuan biar lebih inklusif dan merata.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
