Pemerintah serius banget soal kesehatan, terutama buat warga yang kurang mampu. Mereka udah kasih Kartu Indonesia Sehat (KIS) buat orang-orang yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tujuannya, biar nggak ada orang miskin yang susah akses layanan kesehatan dari pemerintah.
Tapi, sering kali kita dengar tentang KIS yang tiba-tiba nonaktif saat mau berobat di rumah sakit. Nah, apa sih yang bikin KIS itu nonaktif?
Punya KIS itu penting banget, kayak investasi buat kesehatan diri dan keluarga. Dengan KIS, kita bisa tenang kalau sakit, karena biaya pengobatan udah ditanggung.
Tapi, KIS bisa nonaktif kalau pemiliknya terdaftar sebagai pekerja dengan gaji di atas Upah Minimum Provinsi (UMP). Biasanya, ini ditandai dengan kepemilikan BPJS Ketenagakerjaan yang potong gajinya tiap bulan. Jadi, KIS-nya dinonaktifkan sama Kemensos karena dianggap udah mampu dan nggak layak dapat KIS.
Kalau kamu pengen tetap bisa manfaatin BPJS Kesehatan, kamu harus ganti status dari KIS yang dibiayai negara ke BPJS mandiri. Gampang kok, kamu bisa ganti lewat WhatsApp online BPJS Kesehatan atau datang langsung ke kantornya.
Pastikan semua proses perubahan ini udah dilakukan, supaya saat ada masalah kesehatan, kamu udah siap dengan KIS yang kamu punya.