Eh, ada yang di antara kamu atau keluarga yang rutin melakukan cuci darah? Yup, cuci darah atau Hemodialisis itu biasanya buat pasien dengan masalah serius kayak gagal ginjal atau penyakit jantung kronis.
Jadi, buat yang punya kondisi kayak gini, mereka harus banget menjalani perawatan secara rutin. Soalnya, kalau nggak, bisa-bisa bahaya buat nyawa mereka. Masalahnya, biaya perawatan Hemodialisis itu mahal banget, apalagi kalau harus dilakukan terus-menerus. Nggak semua orang punya uang untuk bayar setiap bulan, terutama bagi mereka yang termasuk kelompok masyarakat kurang mampu.
Tapi tenang, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan udah kasih solusi dengan BPJS! Dengan asuransi ini, kamu bisa akses perawatan Hemodialisis tanpa harus pusing sama biaya yang bikin stres.
Gimana Cara Daftar BPJS untuk Cuci Darah?
Buat kamu yang udah didiagnosis gagal ginjal atau penyakit jantung, pertama-tama, pastikan kamu terdaftar di BPJS. Gampang banget! Kamu bisa daftar secara offline dengan dateng ke kantor BPJS terdekat sambil bawa dokumen diri.
Tapi, kalau lebih suka online, ada cara simpel lewat PANDAWA (Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp). Cek langkah-langkahnya:
- Hubungi PANDAWA di nomor 08118165165.
- Kirim pesan buat minta pendaftaran BPJS.
- Setelah itu, bot bakal kasih kamu tiga opsi menu. Pilih yang “Administrasi” dan klik tautan form yang muncul.
- Pilih “Pendaftaran Baru”. Di sini, ada tiga pilihan:
- PNS/TNI/POLRI: Kalau kamu bagian dari instansi pemerintah.
- Warga Negara Asing: Buat kamu yang bukan warga negara.
- PBPU/Mandiri: Kalau kamu daftar sendiri, bukan dari tempat kerja.
- Isi form yang diminta. Siapkan data seperti NIK, nomor KK, nama lengkap, dan kelas perawatan.
- Upload dokumen yang dibutuhkan, seperti KK dan buku tabungan. Pastikan semua data bener sebelum klik “Selanjutnya”.
- Baca syarat dan setujui. Cek box ‘Setujui’ dan klik “Kirim Formulir”.
- Tunggu verifikasi maksimal 24 jam. Kamu bakal dapat nomor tiket transaksi dari PANDAWA.
Sejauh Mana BPJS Menanggung Biaya Hemodialisis?
Nah, BPJS Kesehatan bakal cover maksimal empat kantong darah per bulan untuk perawatan cuci darah, dengan penggantian Rp360.000 per kantong. Untuk perawatan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), mereka bakal tanggung biaya hingga Rp8 juta per bulan, termasuk biaya bahan habis pakai dan layanan pengiriman.
BPJS juga bisa bantu biaya transplantasi ginjal, termasuk semua pelayanan medis yang dibutuhkan. Jadi, buat kamu yang ada masalah gagal ginjal atau penyakit jantung, jangan ragu buat daftar BPJS!
Kalau kamu kesulitan bayar iuran BPJS, kamu bisa coba ajukan diri jadi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN). Ini bakal bantu kamu dengan iuran sebesar Rp42.000 per orang untuk kelas III.
Semoga info ini bermanfaat, ya!
