Buat kalian yang termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos, biasanya akan ada survei dari pihak terkait untuk memastikan kondisi terkini. Nah, petugas yang berwenang melakukan survei ini bisa dari kantor pos, pendamping sosial, atau puskesos di desa/kelurahan masing-masing.
Survei ini penting banget, karena jadi penentu apakah KPM masih layak dapat bantuan atau nggak. Jangan kaget kalau tiba-tiba ada petugas datang buat ngecek. Mereka cuma memastikan kondisi sesuai data. Tapi hati-hati juga, pastikan yang datang adalah petugas resmi, ya, biar nggak kena tipu!
Nah, abis survei, KPM bakal dibagi jadi dua: yang layak dapat bantuan dan yang nggak. Sayangnya, ada beberapa alasan kenapa KPM yang udah disurvei malah nggak bisa nerima bantuan lagi. Apa aja? Yuk, cek penyebabnya!
- Nggak Masuk Kategori Lagi Kadang hasil survei nunjukin KPM yang tadinya masuk kategori penerima bantuan PKH, sekarang udah nggak masuk kategori lagi. Jadi, bantuannya otomatis dihentikan.
- KPM Meninggal Dunia Kalau KPM-nya udah meninggal dunia, ya jelas bantuannya bakal dihentikan. Tapi, kalau ada ahli waris, bantuan bisa diajukan lagi dengan nama pengurus yang baru.
- KPM YAPI Nggak Berstatus Yatim/Piatu Kalau KPM yang terima bantuan YAPI ternyata bukan anak yatim/piatu, bantuannya bakal dihentikan.
- Dapat Bansos Ganda KPM lansia atau disabilitas yang udah dapet PKH atau sembako nggak bisa nerima bansos permakanan. Kalau tetap maksa, siap-siap aja bantuannya dihentikan.
Itulah alasan kenapa KPM bisa gagal nerima bansos setelah survei. Jadi, pastikan semuanya sesuai data, ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
