Bro sis, udah siap-siap menyambut bulan Rajab belum? Bulan yang super spesial ini nggak cuma bikin kita semangat ibadah, tapi juga ngingetin buat bayar utang puasa Ramadan yang masih numpuk. Nah, pertanyaannya, boleh nggak sih puasa Rajab digabung sama qadha Ramadan?
Hukum Gabung Puasa Rajab & Qadha
Ada tiga pendapat dari ulama, nih:
- Nggak Sah: Kalau niat gabung, dua-duanya dianggap nggak sah. Ini menurut Imam Abu Mahroma. Jadi, mending pisahin aja niatnya.
- Sah, Tapi Minimal Pahalanya: Ibnu Hajar bilang, puasanya tetap sah dan dapet pahala qadha Ramadan plus sunnah Rajab, tapi pahalanya nggak maksimal.
- Sah Tanpa Niat Sunnah: Menurut Imam Romli, walaupun kita cuma niat qadha Ramadan, puasa sunnahnya tetap dapet.
Ustad Gus Dewa nyaranin, kalau bisa, mending pisahin aja puasanya. Tapi kalau nggak memungkinkan, gabung juga nggak masalah.
Niat Gabung Puasa
Kalau mau niat gabung, baca niat qadha Ramadan dan niat sunnah Rajab sekaligus:
- Niat Qadha: “Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.”
- Niat Sunnah Rajab: “Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa.”
Mau digabung atau sendiri-sendiri, yang penting puasanya diniatkan karena Allah. Kalau mampu, pisahin aja biar pahalanya maksimal. Tapi, kalau lagi nggak memungkinkan, nggak apa-apa digabung.
Rajab adalah momen buat kita gaspol ibadah. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini, ya. Yuk, puasa dan kumpulin pahala sebanyak-banyaknya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









