Pig Butchering: Penipuan Online yang Lagi Marak!

Penipuan Online, Pig Butchering, Skema Penipuan, Investasi Bodong, Data Pribadi, Penipuan Kripto, Keamanan Akun, Meta Hapus Akun, Waspada Penipuan, Tips Anti Penipuan.
Rate this post

Jangan anggap remeh, guys! Setiap hari, ada banyak penipu yang bergerak di dunia maya, menargetkan orang-orang buat curi data pribadi atau duit kalian. Salah satu metode mereka yang lagi naik daun disebut Pig Butchering, atau penyembelihan babi. Seram, kan?

Skema ini sering banget terjadi lewat pesan teks, aplikasi kencan, media sosial, atau email. Penipu bakal coba meyakinkan kamu buat investasi atau berbagi data pribadi, terus ujung-ujungnya… ya, uang kamu hilang deh.

Read More

Pernah denger kasus platform FEC atau Jombingo? Itu beberapa contoh investasi bodong yang udah merugikan banyak orang di Indonesia dan akhirnya dibekukan oleh OJK pada 2023. Nah, kalau tahun ini sempat ada juga drama Smart Wallet yang ngajakin orang investasi koin kripto. Tapi pada akhirnya situsnya diblokir karena penipuan.

Jadi Apa Itu Pig Butchering?
Menurut Meta, ini adalah penipuan yang nggak cuma ngawur, tapi juga canggih banget! Mereka bikin hubungan pribadi lewat online, terus manipulasi korbannya buat setor uang dengan iming-iming investasi atau keuntungan lainnya. Biasanya, mereka bakal pakai kripto atau mata uang fiat, dan ujungnya korban kehilangan semua uangnya.

Kenapa Bisa Terjadi?
Skema ini mulai banyak muncul sejak pandemi, terutama di Asia Tenggara, seperti Laos, Myanmar, dan Uni Emirat Arab. Bahkan, menurut Meta, tahun 2023, lebih dari 64 miliar USD hilang karena penipuan semacam ini, dan diperkirakan ada sekitar 300.000 orang yang dipaksa buat ikut penipuan.

Bagaimana Cara Kerja Penipu Ini?
Modusnya mulai dari media sosial dulu, lalu mereka ngajak korban ke situs web atau aplikasi investasi palsu. Setelah mereka berhasil percaya, pelaku bakal izinin korban tarik uang dalam jumlah kecil. Tapi begitu korban berhenti investasi, penipu kabur bawa semua duit yang sudah disetor.

Meta Turunkan Gempuran, Hapus 2 Juta Akun Penipu!
Gak main-main, Meta juga udah ngehapus lebih dari 2 juta akun yang terlibat penipuan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp di tahun 2024. Selain itu, mereka rilis fitur baru buat bantu proteksi pengguna dari penipuan skala besar. Misalnya, ada peringatan di Messenger atau DM Instagram kalau ada interaksi mencurigakan, jadi kamu bisa hati-hati sebelum balas pesan dari orang yang nggak dikenal.

7 Tips Anti Penipuan Online yang Wajib Kamu Tahu!

  1. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) – Jaga akun kamu lebih aman.
  2. Gunakan Verifikasi Wajah – Biar akses ke akun lebih terjaga.
  3. Waspada dengan Tawaran dari Entitas Palsu – Jangan gampang percaya!
  4. Verifikasi Sumber yang Gak Dikenal – Kalau ragu, cek dulu.
  5. Jangan Tertipu Iklan Selebriti Palsu – Banyak yang nge-prank loh!
  6. Hati-hati dengan Penipuan Asmara – Bisa aja itu cuma profil palsu yang mau minta uang.
  7. Waspadai Penipuan Ritel yang Meniru Brand Terpercaya – Mereka sering banget nyamar jadi toko online yang kamu kenal.

Intinya, jangan pernah mudah tergoda sama tawaran investasi yang “terlalu bagus untuk jadi kenyataan”. Jika ada yang mencurigakan, lebih baik waspada daripada menyesal kemudian!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts