Drama Pilkada Banjarbaru 2024: Suara Nggak Sah Malah Lebih Hits dari Calon Wali Kota!

hasil quick count pilkada banjarbaru, hasil pilkada, suara tidak sah, pilkada banjarbaru, suara sah TPS, berita pilkada 2024, pilkada serentak, TPS banjarbaru, hasil suara TPS, erna lisa halaby, drama pilkada banjarbaru
Rate this post

Hai, sobat Banjarbaru! Kali ini ada cerita gokil banget dari Pilkada Serentak 2024 yang baru aja kelar. Eh, tahu nggak sih? Ada kejadian yang bikin geleng-geleng di sejumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Banjarbaru. Bayangin aja, suara nggak sah alias invalid malah jadi pemenang di beberapa lokasi. Keren kan? Atau aneh? Simak ulasan lengkapnya!

Suara Nggak Sah Berjaya di TPS 26

Pusat drama ini salah satunya terjadi di TPS 26, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan. TPS ini adalah tempat Calon Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, nyoblos. Logikanya sih, tempat calon nyoblos pasti jadi basis suara dong. Tapi apa yang terjadi? Ternyata suara nggak sah justru jadi juara di sini!

Read More

Menurut Ketua TPS 26, Andri Harun, hasil hitungan suara cukup mengejutkan. Total suara nggak sah mencapai 237 suara, sementara suara sah hanya 161 suara. Jadi, kalau dijumlah, total suara di TPS ini ada 398 suara, tapi yang bikin pusing, lebih dari setengahnya nggak sah.

TPS 01 Juga Sama Gokilnya!

Nggak cuma di TPS 26, nih. TPS 01 di Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, juga nggak kalah heboh. Di sini, suara nggak sah lagi-lagi jadi bintang utama.

Paslon nomor urut 1, Lisa-Wartono, cuma dapet 77 suara doang. Sedangkan suara nggak sah? Wih, langsung tancap gas dengan 243 suara! Ada apa gerangan?

Ternyata, banyak suara nggak sah ini gara-gara coblosannya nggak jelas. Ada yang nyasar ke Paslon nomor urut 2, Aditya-Said Abdullah, ada juga yang cuma asal-asalan nyoret atau bahkan nggak nyentuh kolom mana pun. Ditambah lagi, beberapa surat suara rusak, nggak tercoblos sama sekali, atau ada tanda-tanda misterius.

Apa Penyebabnya?

Nah, ini yang bikin penasaran. Kok bisa suara nggak sah membludak kayak gini? Petugas TPS sih punya beberapa teori. Salah satunya, banyak warga yang mungkin kurang paham aturan nyoblos yang bener. Selain itu, ada juga kasus warga yang udah pindah rumah, tapi datanya masih tercatat di TPS lama. Alhasil, mereka nggak datang buat nyoblos.

“Partisipasi pemilih sebenernya udah lumayan bagus, tapi ya ada aja kendala seperti ini,” ujar Muhammad Kusuma, petugas TPS 01.

Reaksi Warga dan Tim Pemenangan

Kejadian ini jelas bikin gempar. Apalagi buat para tim pemenangan kandidat. Tim sukses Paslon Aditya-Said Abdullah dan Lisa-Wartono langsung pasang strategi baru buat ngumpulin data dan menunggu hasil resmi dari KPU.

Sementara itu, warga Banjarbaru malah rame ngomongin fenomena suara nggak sah ini di media sosial. Ada yang bilang ini tanda warga mulai apatis sama politik, ada juga yang curiga soal teknis pelaksanaan. Tapi yang jelas, suara nggak sah ini jadi pelajaran penting buat semua pihak.

Pelajaran dari Pilkada Banjarbaru

Kalau dipikir-pikir, kejadian ini bisa jadi wake-up call buat semua, dari KPU sampai pemilih. Edukasi soal cara nyoblos yang bener harus lebih digalakkan. Soalnya, nggak lucu kan kalau suara nggak sah terus-terusan menang di TPS?

Selain itu, teknologi dan sistem pemilu juga perlu terus diperbaiki. Biar makin banyak orang yang bisa nyoblos dengan nyaman dan bener. Dan buat kamu yang belum nyoblos, jangan lupa, suara kita penting banget buat masa depan daerah. Jangan sampai suara kamu jadi nggak sah gara-gara salah teknis.

Jadi, gimana nih sobat Banjarbaru? Drama Pilkada 2024 ini emang lucu-lucu nyebelin ya. Tapi semoga ke depannya, kita bisa belajar buat lebih baik. Jangan sampai Pilkada selanjutnya ada lagi cerita suara nggak sah yang lebih tenar dari kandidatnya!

Tetap semangat dan terus kawal demokrasi kita, ya! 💪

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts