Guys, viral lagi, drama mabim di kampus! Kali ini giliran Politeknik Negeri Kupang yang menjadi sorotan setelah sebuah video kegiatan masa bimbingan mahasiswa (mabim) tersebar luas.
Di video itu, tampak lebih dari 10 siswa baru duduk dan tiarap di tepi pantai berlumpur, sementara seorang senior berjaket almamater biru memberi Arah. Drama semakin panas setelah akun @memomedsos mengunggah video dan menyebut kalau senior di situ memaksa junior untuk minum oli.
Beredarnya video ini bikin geger netizen, tapi langsung ditanggapi oleh Wakil Rektor III Politeknik Negeri Kupang, Jems Sine. Menurutnya, video ini sebenarnya dokumentasi pribadi para panitia dan tidak untuk konsumsi publik.
Jems menjelaskan, kegiatan ini adalah bagian akhir dari mabim dan cuma bertujuan mempererat hubungan antar siswa. “Outbound itu mabim terakhir yang diadakan hari Sabtu kemarin,” kata Jems, yang menyebut bahwa kasus ini sudah diurus oleh jurusan Teknik Mesin tempat mahasiswa belajar tersebut nantinya.
Jems juga mengklarifikasi soal isu “minum oli.” Menurutnya, kalimat itu hanya hiperbola yang dibuat senior, sementara yang sebenarnya terjadi adalah para pelajar hanya diolesi oli di wajah mereka, bukan disuruh meminumnya. “Enggak ada yang minum oli. Oli cuma dioleskan ke muka saja,” tegas Jems.
Setelah acara berakhir, para junior dan senior bahkan berendam bersama untuk menutup kegiatan dengan seru. Junior juga diberi kesempatan memberi “hukuman” buat senior yang galak, sebagai tanda hubungan senior-junior yang semakin kuat.
“Setelah selesai outbound, mereka sama-sama mandi di tangki air, dan junior juga berterima kasih kepada senior yang membuat kesalahan. Semua ini biar hubungan antar mereka semakin kuat,” tambah Jems.
Drama mabim ini lagi-lagi menampilkan betapa serunya masa orientasi kampus—asal tetap berada di jalur yang positif aja!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
