Gelombang kerusuhan bikin 10 meninggal.
Komnas HAM ngelaporin kalau 10 orang tewas akibat kerusuhan di beberapa kota besar Indonesia antara 25–31 Agustus 2025.
Diduga aparat terlibat kekerasan.
Beberapa korban dicurigai jadi sasaran kekerasan dan penyiksaan saat pengamanan aksi massa. Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah bilang, beberapa korban mengalami kekerasan berat hingga meninggal. Investigasi masih terus dilakukan untuk memastikan kronologi dan keterlibatan aparat.
Korban tersebar di berbagai wilayah.
Mulai dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, hingga Papua Barat. Sementara itu, satu warga Makassar, Budi Haryadi, masih kritis dan belum sadar penuh akibat luka-luka dari kericuhan.
Daftar korban meninggal
-
Affan Kurniawan – Jakarta
-
Andika Lutfi Falah – Jakarta
-
Rheza Sendy Pratama – Yogyakarta
-
Sumari – Solo
-
Saiful Akbar – Makassar
-
Muhammad Akbar Basri – Makassar
-
Sarina Wati – Makassar
-
Rusdamdiansyah – Makassar
-
Iko Juliant Junior – Semarang
-
Septinus Sesa – Manokwari
Komnas HAM terus mendalami kasus ini dan meminta kejelasan soal kronologi, termasuk dugaan kekerasan aparat terhadap warga.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
