Grup nyeleneh bikin geger netizen!
Baru-baru ini, muncul grup Facebook bernama ‘Fantasi Sedarah’ yang langsung viral dan bikin masyarakat auto syok! Soalnya, grup ini nyebarin konten super menyimpang dan bahaya banget—terutama soal pelecehan anak di bawah umur.
Anggotanya tembus puluhan ribu!
Lebih serem lagi, grup ini sempat punya lebih dari 32 ribu anggota sebelum akhirnya ketahuan dan viral. Banyak yang langsung mempertanyakan: ke mana aja pengawasan medsos selama ini?
Pemerintah langsung gercep!
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) gak tinggal diam. Dirjen Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, langsung kontak Meta (pemilik Facebook) buat takedown grup itu secepatnya.
Kontennya super bahaya, bro!
Menurut Komdigi, isi grup ini bukan cuma ngelanggar norma sosial dan hukum, tapi juga bisa ngerusak psikologis anak-anak yang jadi korban. Makanya, langkah pemblokiran dinilai darurat.
Polisi ikut turun tangan!
Gak cuma Komdigi, Polda Metro Jaya juga ikut bergerak. Direktorat Siber lagi nyelidikin siapa dalang di balik grup ini—mulai dari admin, kontributor, sampai penyebar konten. Bahkan, katanya mereka kerja sama lintas negara buat ngejar pelaku.
Ini bukti medsos masih bocor!
Kasus ini ngasih tamparan soal lemahnya algoritma medsos dalam filter konten berbahaya. Meskipun udah ada sistem pelaporan, nyatanya grup kayak gini masih bisa eksis dan tumbuh pesat.
Literasi digital harus digencarkan!
Masalah ini juga nunjukin pentingnya literasi digital, khususnya buat anak-anak dan remaja. Orang tua, guru, dan semua pihak harus ikut andil ngajarin soal etika dan bahaya konten eksplisit di internet.
Laporan kalian itu krusial!
Komdigi ngajak masyarakat buat aktif lapor kalau nemu hal serupa di medsos lain. Suara dan laporan netizen bisa bantu banget buat mencegah konten sampah ini makin nyebar.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
