Anies Bahas Bonus Demografi di X! Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, baru aja buka diskusi soal bonus demografi di akun X-nya. Tapi, ada beberapa hal yang perlu banget kamu tahu tentang masalah ini, so simak terus, ya!
Bonus Demografi: Berkah atau Ujian?
Anies bilang, banyak orang nganggep bonus demografi itu kayak berkah otomatis. Padahal, kata dia, usia produktif nggak selalu berarti produktivitas tinggi. “Bukan cuma soal angka, tapi ada kelelahan kolektif di baliknya,” katanya.
Dia juga ngasih tau kalau anak muda sekarang lagi menghadapi tekanan gila-gilaan—sukses cepat, ngebiayain keluarga, dan ngehadapin ketidakpastian pekerjaan di tengah biaya hidup yang makin mahal. “Bukan cuma generasi tangguh, tapi juga generasi yang sibuk dan lelah,” tambahnya.
Kesenjangan Digital yang Makin Nggak Terelakkan
Menurut Anies, masih ada kesenjangan yang nyata di kalangan anak muda, apalagi di dunia yang makin digital ini. “Yang terkoneksi bisa terbang tinggi, yang terputus makin terdesak,” jelasnya. Ini bukan soal siapa yang rajin, tapi siapa yang punya akses.
Lagi pula, waktu terus berjalan dan bonus demografi ini nggak bisa dipake selamanya. “Dalam dua dekade ke depan, Indonesia bakal jadi negara dengan populasi menua, yang muda hari ini bakal jadi tua nanti dan harus siap buat menopang itu,” ujar Anies.
Apa yang Harus Disiapkan?
Menurut Anies, yang paling penting buat siap hadapi bonus demografi ya pendidikan. Tapi bukan cuma kurikulum, tapi juga literasi, kreativitas, dan kecakapan yang relevan. “Pendidikan harus siapin anak muda buat jadi agen perubahan,” katanya.
Selain itu, dia juga bilang kita perlu sistem ekonomi yang lebih inklusif, nggak cuma buat yang gede-gede aja. “Akses kredit, pelatihan, dan pasar itu harus jadi hak, bukan kemewahan,” ujar Anies.
Generasi Muda: Jangan Cuma Jadi Pewaris!
Terakhir, Anies bilang anak muda harus diberi peran yang lebih besar, bukan cuma sekadar pewaris. “Jangan cuma buat diskusi formalitas, kasih peran nyata buat anak muda di posisi yang penting, dengan dasar meritokrasi, bukan koneksi,” tegasnya.
Gibran Diajak Diskusi Bonus Demografi
Setelah Anies selesai utas, warganet langsung nge-tag Gibran Rakabuming Raka buat ikutan diskusi soal bonus demografi. Banyak yang nyuruh Gibran buat join atau kasih pandangannya, bahkan ada yang nyindir dengan kata-kata kocak tentang “nepobaby” yang ngomongin soal kehidupan lapangan.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
