Phising SMS palsu makin meresahkan masyarakat! Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kasih jempol ke Polda Metro Jaya yang berhasil ngebongkar kasus phising yang pakai SMS palsu berisi link jebakan.
Indonesia Rawan Banget Scam!
Menurut OJK, rata-rata 718 laporan penipuan masuk tiap hari ke Indonesia Anti Scam Center! Angka ini bahkan 2–3 kali lipat lebih banyak dibanding negara lain. Ngeri gak tuh?
“Indonesia sekarang dalam tahap bahaya banget soal penipuan,” tegas Hudiyanto dari OJK.
Kerugian Capai Rp3,2 Triliun!
Sampai sekarang, OJK udah terima 153 ribu laporan scamming, dari berbagai modus termasuk SMS blasting. Korban phising udah rugi sampe Rp3,2 triliun! Tapi sayangnya, belum dijelasin sejak kapan data ini dikumpulin.
Jangan Asal Klik Link!
Hudiyanto wanti-wanti masyarakat buat jangan gampang percaya kalau dapet SMS, email, atau chat WhatsApp mencurigakan. Terutama yang isinya minta klik link atau masukin kode rahasia.
“Itu biasanya trik penipu buat curi data rekening bank kalian,” jelasnya.
Kasus Diungkap, 2 WNA Diciduk
Polda Metro Jaya ngebongkar kasus illegal access via SMS palsu ini. Dua WNA asal Malaysia berinisial OKH (53) dan CY (29) ditangkap karena diduga jadi otak di balik penipuan ini.
Modusnya: Blaster SMS di Mobil
Pelaku pake alat elektronik yang bisa blasting SMS ke banyak HP sekaligus. Alat ini disimpan di mobil dan dinyalain pas lagi di lokasi rame. Makanya banyak orang terima SMS yang nyaru dari bank, padahal itu jebakan!
Tips Aman dari OJK:
-
Jangan asal klik link mencurigakan
-
Waspadai SMS/email dari pengirim gak jelas
-
Jangan pernah kasih OTP atau data rahasia
-
Kalau ragu, langsung hubungi bank resmi
Stay Alert, Stay Safe!
Zaman makin canggih, tapi penipuan juga makin licik. Jadi, filter info yang masuk ke HP-mu, jangan asal klik, dan sebarkan info ini ke orang-orang tersayang. Biar kita semua bisa aman dari jebakan digital.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
