Emosi Membakar: Kisah Neftali RJ dan Kebakaran Rumah di Cirebon

kebakaran rumah, pelaku RJ, Desa Gambang, Cirebon, cekcok telepon, permintaan motor, pembakaran kasur, api terbakar, kerugian material, ancaman hukum, Pasal 187, reaksi netizen, rumah terbakar, anak bungsu, masalah keluarga, emosi meledak, kecelakaan rumah, rumah orangtua terbakar, video viral, reaksi masyarakat, kehidupan keluarga, masalah ekonomi, beban keluarga, masalah remaja, pembakaran nekat
Rate this post

Guys, Video Rumah Terbakar Karena Anak Bungsu Marah! Baru-baru ini beredar sebuah video di medsos yang menampilkan rumah terbakar habis dan warga sedang berusaha menyelesaikan masalah api.

Dalam video yang diunggah akun @fakta.jakarta, disebutkan bahwa pelaku kebakaran ini adalah RJ (21). Kejadian ini terjadi di Desa Gambang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, pada Selasa, 5 November 2024.

Read More

Menurut info, motif pelaku nekat membakar rumahnya sendiri karena permintaannya untuk membelikan sepeda motor ditolak oleh orangtuanya.

Kronologi Kejadian

Menurut Kapolsek Depok, AKP Affandi, kejadian ini bermula dari cekcok antara RJ dan ibunya melalui telepon. Ayah pun pelaku ikut mendengar pertengkaran tersebut.

“Jadi sebelum kejadian, pelaku ngephone ibu, ribut, dan bapaknya juga denger,” jelas Affandi.

Diketahui RJ adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Meski sudah menikah dan punya anak, dia tetap merasa kurang perhatian dari orangtuanya.

Keesokan harinya, RJ datang lagi ke rumah orangtuanya. Saat itu hanya ada ayah di rumah. Lagi-lagi terjadilah bentrokan antara mereka. Lalu, dalam keadaan marah, RJ mengambil korek api dan membakar kasur busa di kamar belakang.

Pelaku bahkan mengancam akan membakar rumah orangtuanya. Untungnya, api cepat terdeteksi meskipun rumah sudah terbakar cukup parah, menyebabkan kerugian material .

Motif Sakit Hati Pelaku

Menurut Affandi, motif pelaku adalah sakit hati karena orangtuanya tidak memenuhi permintaannya untuk membelikan sepeda motor. RJ merasa kurang diperhatikan, padahal keluarga sudah memberikan perhatian lebih.

“Dia minta sepeda motor dan perhatian lebih, tapi keluarga bilang tidak bisa,” tambah Affandi.

Ternyata, selama ini RJ sering meminta hal-hal yang sulit dipenuhi keluarganya, terutama karena kondisi ekonomi yang terbatas. Beberapa waktu lalu, meskipun RJ sakit, tidak ada yang menjenguk karena keluarga tidak punya uang.

Ancaman Hukum

Atas tindakan nekatnya, RJ dijerat Pasal 187 KUHP tentang tindak pidana pembakaran dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.

Sayangnya, rumah orangtuanya sudah terbakar habis dan tidak bisa diselamatkan lagi oleh pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.

Reaksi Netizen

Tentu saja, video ini memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang terkejut karena RJ yang masih 21 tahun sudah berkeluarga dan memiliki anak.

“Syok banget baca dia udah nikah, punya anak, tapi gak kerja. Jangan sampai terjadi sama anak kita yang belum siap nikah,” komentar akun @aci****.

Ada juga yang mengancam pelaku karena dianggap menjadi beban bagi keluarganya dan kini malah merugikan orang lain.

“Selamat! Dari beban keluarga jadi beban masyarakat,” ujar @adit di kolom komentar.

Keputusan pelaku membakar rumah hanya karena permintaan yang tidak terpenuhi jadi pelajaran besar. Jangan samakan emosi dengan tindakan yang bisa merugikan banyak orang, ya!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts