Industri musik lagi rame banget.
Piyu, gitaris Padi Reborn sekaligus Ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), curhat di depan DPR soal royalti.
Bayangin aja, doi cuma nerima Rp125 ribu lebih dikit dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Publik auto prihatin.
Pernyataan Piyu bikin netizen dan musisi lain ikut gerah. Isu lama soal kesenjangan ekonomi antara pencipta lagu dan pihak yang pake karya mereka buat cuan balik rame dibahas.
“Ketidakadilan luar biasa,” kata Piyu.
Menurutnya, banyak pencipta lagu hidupnya berat banget karena cuma ngandelin royalti. Beda sama musisi populer kayak Ahmad Dhani, Ariel NOAH, atau dirinya sendiri yang masih bisa dapet duit dari konser.
Musisi kompak minta sistem dibenerin.
Dalam rapat konsultasi, musisi lain kayak Ariel NOAH, Vina Panduwinata, sampe Cholil Mahmud (Efek Rumah Kaca) juga sepakat sistem manajemen royalti sekarang kacau: nggak jelas, nggak transparan, dan bikin pencipta lagu merana.
DPR-musisi juga ikut dukung.
Ada Ahmad Dhani, Once Mekel, dan Melly Goeslaw yang hadir sebagai anggota DPR. Mereka dorong perbaikan regulasi biar pencipta lagu dapet perlindungan dan hak yang lebih adil.
Royalti masih jadi PR besar buat industri musik Indonesia. Selama sistemnya nggak transparan, pencipta lagu bakal terus ngerasa diperlakukan nggak adil.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
