Tragedi Argo di Sleman: Nyawa Melayang, Keadilan Ditantang

kecelakaan BMW, mahasiswa UGM, tragedi Argo, Marshanda Putri, Christiano Tarigan, Justice for Argo, respons Marshanda, hubungan asmara, kasus viral, Sleman dini hari
Rate this post

Kecelakaan maut gegerkan Sleman. Sabtu dini hari, 24 Mei 2025, Yogyakarta kembali berduka. Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM angkatan 2024, meninggal dunia di Jalan Palagan, Sleman, setelah ditabrak mobil BMW bernomor B-1442-NAC.

Diduga, pengemudi mobil tersebut adalah Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, mahasiswa IUP FEB UGM. Kasus ini langsung viral karena bukan cuma soal kecelakaan, tapi juga aroma privilege yang bikin publik gerah.

Read More

Argo: Anak Rantau Penuh Mimpi

Argo bukan mahasiswa biasa.
Lahir tahun 2005 dan berasal dari Cilodong, Depok, Argo dikenal pintar, rendah hati, dan aktif di kampus. Dia masuk UGM lewat jalur prestasi, dan punya mimpi besar buat ngangkat derajat keluarganya lewat pendidikan.

Tragisnya, mimpinya harus terhenti di jalanan karena satu insiden fatal. Kehilangan ini bikin mahasiswa UGM kompak bersuara: #JusticeForArgo.

Kisah Hidup Argo: Dari Kecil Sudah Berjuang

Ayah meninggal saat usia 7 tahun.
Argo adalah anak sulung. Sejak kecil, hidupnya gak gampang. Ayahnya meninggal saat dia SD. Sejak itu, sang ibu jadi tulang punggung keluarga — kerja keras demi masa depan anak-anaknya.

Dalam esai beasiswa yang pernah ia tulis, Argo menyebut ibunya sebagai “ibu yang hebat”. Ia juga gak pernah eksplisit nyebut siapa orang tuanya. Yang jelas, ibunya adalah pejuang sejati di balik layar.

Mahasiswa UGM Angkat Suara

Kampus bergema: “Kami Mau Keadilan!”
Setelah kabar kecelakaan menyebar, mahasiswa UGM langsung turun tangan. Aksi solidaritas dan nyala lilin digelar buat mengenang Argo dan mendesak agar pelaku diproses tanpa pandang bulu.

Banyak yang bilang Argo adalah sosok sopan, aktif, dan jauh dari masalah. Warga kampus makin geram kalau kasus ini mandek cuma karena pelaku anak orang penting.

Status Christiano Masih Digantung?

Proses hukum masih berjalan lambat.
Polisi masih mengusut kasus ini, tapi banyak pertanyaan dari publik yang belum dijawab. Apakah ada kelalaian? Apakah pengemudi di bawah pengaruh alkohol? Transparansi jadi tuntutan utama masyarakat.

Argo, Aktivis Sosial & Penerima Beasiswa

Bukan cuma pintar, tapi peduli.
Argo juga aktif di organisasi sosial dan sempat dapet beasiswa dari BSI Maslahat. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang gak cuma mikirin nilai, tapi juga pengabdian.

Dalam esainya, ia tulis tentang perjuangannya kuliah di tengah kondisi ekonomi yang berat — makin bikin publik terharu dan geram atas kematiannya yang tragis.

Lebih dari Sekadar Kecelakaan

Argo bukan sekadar korban.
Ia jadi simbol perjuangan anak muda Indonesia: kerja keras, rendah hati, dan berani bermimpi. Kasusnya membuka mata soal kesenjangan, keselamatan jalan, dan keadilan sosial.

Masyarakat berharap proses hukum dijalankan tanpa kompromi. Karena kalau hukum hanya tajam ke bawah, apa gunanya punya undang-undang?

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts