Baim & Paula resmi cerai! Yup, pasangan yang sering tampil mesra ini ternyata udah resmi pisah pada 17 April 2025. Tapi yang bikin heboh, ternyata ada drama orang ketiga dan isu yang makin panas: dugaan positif HIV!
Setelah putusan dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan beredar di medsos, publik langsung heboh. Di sana disebutkan alasan utama cerai adalah karena Paula diduga selingkuh sama pria berinisial NS.
Nggak berhenti di situ, Paula juga sampai dijuluki “istri durhaka” karena dianggap mengkhianati pernikahan mereka. Warganet langsung panas dingin, apalagi ditambah munculnya salinan putusan yang makin bikin geger.
Isu HIV Jadi Sorotan
Dalam penggalan putusan yang viral, disebutkan kalau Paula diduga positif HIV. Nama Prof. Dr. Zubairi Djoerban, dokter ahli penyakit dalam dan spesialis HIV/AIDS, juga ikut disebut dalam salinan dokumen tersebut. Tapi, beliau nggak hadir di persidangan karena terikat kode etik kedokteran dan rahasia medis.
Disebut juga, ada kekhawatiran dari Baim soal pengasuhan anak karena kondisi kesehatan Paula. Tertulis jelas bahwa informasi soal HIV itu berasal dari hasil pemeriksaan pra-nikah yang dilakukan Paula, berdasarkan kesaksian beberapa pihak, termasuk artis Teuku Zacky.
Namun, ketika banyak orang coba buka dokumen putusan resminya di website Mahkamah Agung, dokumen itu nggak bisa ditemukan. Netizen pun curiga kalau dokumen itu mungkin bocor dari orang dalam, atau malah dari pihak Baim Wong sendiri.
Profil Singkat Dokter Zubairi
Nama Zubairi Djoerban mungkin udah nggak asing di dunia medis. Lahir 11 Februari 1947, dia adalah lulusan FK UI dan lanjut studi ke Prancis. Sejak 1990-an, dia udah jadi garda depan penanganan HIV/AIDS di Indonesia. Saat ini, beliau praktik di RS Kramat 128, tempat yang juga disebut dalam kasus perceraian Baim–Paula.
Walaupun sampai sekarang belum ada konfirmasi langsung dari Paula soal isu ini, rumor dan spekulasi terus beredar luas di medsos. Apakah ini akhir dari semua drama atau justru baru permulaan?
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
