Rofin Kabelen: Tidak Ada Keputusan Status Bencana Apapun Selain Bencana Adonara

Rofin Kabelen (berbaju hitam) ketika menyerahkan bantuan kepada warga Lewolema yang terdampak bencana
Rate this post

Ketua Komisi Bidang Anggaran dan Pembangunan (Komisi B) di DPRD Flores Timur, Rofinus Baga Kabelen, SH menegaskan bahwa, hingga saat ini lembaga DPRD tidak pernah menerima suatu keputusan apapun yang menyatakan telah terjadi bencana alam di wilayah Flores Timur dalam kurun waktu antara Januari 2021 hingga 3 April 2021.

“Kecuali keputusan tanggal 4 April 2021 yang berkaitan dengan penetapan status tanggap darurat bencana di Adonara. Tapi secara pribadi saya yakin SK itu pun baru keluar kemudian dan menggunakan tanggal mundur,” ujar Rofin Kabelen yakin.

Read More

Penegasan Rofinus Baga Kabelen itu untuk menjawab pertanyaan media ini Kamis 29 April 2021, seputar persoalan menyangkut penggunaan dana biaya tak terduga (BTT) tahun 2021, yang diduga telah digunakan untuk membiayai rencana kegiatan lain diluar upaya penanggulangan bencana akibat badai Seroja yang melanda Adonara.

Lebih lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, SK tanggal 4 April itu pun hanya menyangkut satu fase yaitu kegiatan tanggap darurat saja. Mestinya, menurut alumnsi Fakultas Hukum Universitaa Atmajaya – Makassar ini, jika pemerintah berpikir taktis maka SK itu harusnya dibuat juga melingkupi kegiatan penanggulangan bencana diluar kegiatan tanggap darurat.

“Mestinya yang diumumkan tanggal 4 itu adalah Flotim darurat bencana, bukan tanggap darurat. Tanggap darurat itu kan hanya satu fase dari darurat bencana. Padahal masih ada fase-fase lainnya setelah fase tanggap darurat,” tegasnya seraya menduga bahwa SK tanggal 4 April tentang tanggap darurat bencana banjir bandang di Adonara itu dibuat menggunakan tanggal mundur.

Menurut Kabelen, hingga tanggal 9 April 2021, dirinya masih mendesak pemerintah agar segera mengumumkan status darurat bencana di Flotim. “Dalam berita tanggal 9 itu kan belum ada sama sekali pernyataan bupati tentang darurat bencana.”

Sementara itu, ketika ditanya lebih lanjut tentang apakah kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan DPD PAN Flotim di beberapa titik di Kecamatan Lewolema itu akibat adanya keputusan menyangkut darurat bencana sebelum datangnya badai seroja?

Rofin Kabelen menegaskan bahwa kegiatan dimaksud adalah bagian dari proses reaksi cepat oleh teman-teman relawan PAN yang standby di Posko AYO Larantuka untuk menanggapi permintaan warga terdampak, yang disampaikan melalui DPC PAN Kecamatan Lewolema.

“Itu murni sebagai reaksi cepat teman-teman relawan di posko Ahmad Yohan – Larantuka, dalam menanggapi permintaan warga melalui PAC PAN Lewolema. Jadi bukan karena adanya RKB apapun,” ujar Kabelen yang pada Pilkada Flotim tahun 2017 yang lalu bertindak sebagai Ketua Koalisi Bereun yang mengusung pasangan Bupati – Wakil Bupati Flores Timur saat ini. (SuarNews/002)

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts