Bro, drakor When the Phone Rings lagi rame banget dibahas, tapi sayangnya bukan karena ending yang epic, melainkan karena kontroversi yang nggak kalah heboh. Drama yang tayang di MBC dan Netflix ini malah bikin netizen ngamuk gara-gara ada adegan di episode terakhir yang dianggap nyentil konflik Palestina-Israel.
Jalan Cerita yang Seru Tapi…
Drakor ini punya plot gokil tentang pasangan suami-istri yang nggak pernah ngobrol selama tiga tahun pernikahan mereka. Tapi, semuanya berubah saat mereka dapet telepon ancaman penculikan. Chemistry antara Yoo Yeon-seok dan Chae Soo-bin juga bikin drama ini makin seru.
Episode terakhirnya, yang tayang 4 Januari 2025, seharusnya jadi penutup yang manis. Tapi, ada satu adegan yang bikin netizen langsung heboh. Karakter Na Yu-ri lagi bawain berita soal perang antara dua negara fiktif: Paltima dan Izmael. Masalahnya, banyak yang ngira kalau ini sebenarnya parodi dari konflik Palestina-Israel.
Badai Kritik di Media Sosial
Paltima digambarin sebagai pihak yang menyerang Izmael, dan ini bikin netizen marah besar. Mereka ngerasa drama ini nggak sensitif dan malah kayak propaganda terselubung. Tagar #WhenThePhoneRingsEp12 langsung trending di X, dan banyak yang nuntut tim produksi buat minta maaf.
Netizen lokal sampai internasional kompak ngehujat. Bahkan, ada yang bilang bakal boikot semua karya sutradara Park Sang-woo dan penulis Kim Ji-woon.
Tim Produksi Masih Bungkam
Sampai sekarang, MBC dan tim produksi belum kasih pernyataan apapun. Padahal, ini bukan pertama kalinya mereka kena kritik. Sebelumnya, di episode pertama, mereka juga minta maaf gara-gara salah gerakan bahasa isyarat.
Kasus ini nunjukin kalau pembuat drama harus lebih hati-hati soal isu sensitif. So, bro-sis, semoga aja tim produksi bisa belajar dari masalah ini, ya.
Gimana menurut kalian? Share pendapat kalian di kolom komentar!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
