Dedi Mulyadi turun tangan! Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, baru aja ngecek langsung SMAN 7 Cirebon soal masalah data siswa yang gak masuk ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Tapi, ternyata nggak cuma itu yang dia temuin! Ada masalah serius soal pungutan liar yang bikin heboh.
Dedi dateng ke sana buat ngulik soal SNBP yang gagal, tapi pas di sana, ada laporan dari siswa soal pemotongan dana PIP yang katanya sampai Rp250.000 dari total Rp1,8 juta.
Pungli PIP & Biaya Sekolah
Salah satu siswa cerita kalau sumbangan PIP yang seharusnya bebas, malah dipotong! Dan nggak cuma itu, ada juga sumbangan gedung yang dipatok Rp6,4 juta dari awalnya Rp8,4 juta. Ditambah lagi, ada SPP sebesar Rp200.000 dan uang LKS yang lebih dari Rp300.000!
Siswa juga curhat kalau ada sumbangan masjid yang harusnya seikhlasnya, malah dipatok Rp150.000 per siswa. Gila banget, kan?
Kejanggalan Lain
Dedi juga ngungkapin soal prosedur aneh waktu siswa mau ambil dana PIP di Bank. Petugas TU sekolah malah ngumpulin buku tabungan, PIN ATM, dan kartu dari setiap siswa. Bahkan, kalau ada yang ganti PIN, langsung dihubungin sama pihak sekolah. Padahal, kan PIN ATM itu rahasia!
Dedi langsung ngebahas soal hal ini dan bilang kalau tindakan kayak gitu gak bisa dibiarin. Pungli dan pemotongan dana PIP semacam ini harus segera dihentikan.
Jadi, buat kalian yang terima bantuan PIP, hati-hati ya! Jangan sampe kejadian kayak gini nular di sekolah lain!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
