Guys, warga bantaran Kali Ciliwung Rawajati tetep santai, meskipun proyek jalan lagi sibuk banget di sekitar mereka! Para warga masih bisa ngehangout di warung, ngobrol, sambil menikmati suasana di bawah flyover, meski di sebelah mereka aliran Kali Ciliwung yang kecoklatan terus mengalir.
Tapi, proyek pembangunan jalan yang berlangsung di sekitar permukiman mereka, bener-bener ganggu banget. Banyak tanah berlumpur dan debu berterbangan, apalagi hujan baru aja turun.
Ada cerita seru nih dari Wati (58), salah satu warga yang terdampak penggusuran. “Dikasih kompensasi duit buat beli rumah di Depok,” katanya. Meski begitu, Wati sempat khawatir karena dia sebenarnya pengen banget punya tanah lagi, bukan tinggal di rumah susun. “Kalau rumah susun, yaudah nggak punya tanah, mending beli tanah lagi aja,” tambahnya.
Namun, ada juga cerita dari pasangan suami-istri Irfan (48) dan Mislawati (25), yang rumahnya nggak kena gusur, tapi tetap terganggu sama proyek ini. “Malam-malam berisik banget, suara alat berat tuh ngganggu,” keluh Mislawati. Bahkan, rumah mereka juga sempat retak karena aktivitas pembangunan yang super gede. “Pernah sih, aku minta kompensasi, tapi nggak ada tindak lanjut,” kata Irfan yang kerjanya serabutan.
Irfan dan Mislawati nggak mau pindah dari rumah warisan orang tuanya. “Rumah ini warisan orang tua, jadi nggak mau pindah,” katanya. Meski begitu, mereka tetap merasa terganggu dengan proyek yang nggak terduga ini, apalagi suara kendaraan berat yang bikin bising. “Kadang tau-tau ada mobil beko datang, itu bener-bener ganggu banget,” tambah Irfan.
Tapi, meskipun ada gangguan, warga tetap berusaha menjalani hidup mereka dengan tenang, dengan harapan proyek pembangunan ini bisa selesai tanpa mengganggu lebih lama lagi!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
