Halte Senen Reborn: Jadi “Jaga Jakarta”!

halte jaga jakarta, halte senen, transjakarta jakarta, pramono anung, transportasi jakarta, wajah baru halte, puing kebakaran
Rate this post

Halte Senen resmi punya wajah baru.
Setelah luluh lantak karena kerusuhan 29 Agustus lalu, halte yang dulu dikenal sebagai Senen Sentral kini bangkit dengan nama baru: Halte Jaga Jakarta.

Bukan Sekadar Nama

Peresmian dilakukan langsung sama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Senin (8/9/2025). Nama ini bukan gimmick, tapi pesan serius: warga dan pemerintah harus bareng-bareng jaga Jakarta.

Read More

“Kalau cuma pemerintah aja yang jaga, mustahil. Semua warga harus ikut terlibat,” tegas Pramono.

Puing Jadi Pengingat

Yang bikin unik, halte baru ini pamerin puing-puing bekas kebakaran kayak mesin tap in, blower rusak, sampai guiding block hangus. Semua dibingkai rapi di kotak kaca biru.

Ada juga dokumentasi foto mulai dari kondisi pasca-rusuh sampai proses gotong royong warga bersihin halte. Intinya: biar tragedi kayak gini nggak kejadian lagi.

Wajah Baru yang Modern & Inklusif

Halte Jaga Jakarta tampil lebih segar dengan dominasi warna biru. Ada enam gate masuk/keluar biar arus penumpang lancar.

Fasilitasnya makin lengkap: ada musala, tiga toilet (pria, wanita, disabilitas), dan tulisan besar “Jaga Jakarta” yang jadi reminder buat semua pengguna.

Pesannya jelas: “Jaga halte = jaga hak semua orang buat punya ruang aman & nyaman.”

Pemulihan Super Kilat

Gak cuma halte Senen, 22 halte Transjakarta lain yang rusak juga udah kelar diperbaiki dalam waktu <7 hari. Biaya perbaikan ditanggung Transjakarta, sekitar Rp19-20 miliar.

“Transportasi Jakarta udah balik normal. Semua halte aktif lagi, tarif juga normal,” tutup Pramono.

Halte Jaga Jakarta sekarang jadi lebih dari sekadar tempat nunggu bus. Dia jadi simbol: Jakarta bisa bangkit, asal dijaga bareng-bareng.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts