Efisiensi anggaran nggak ganggu bansos! Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan kalau pemangkasan anggaran di Kementerian Sosial (Kemensos) nggak bakal memengaruhi penyaluran bantuan sosial (bansos) ke masyarakat.
Kemensos tetap berpegang pada aturan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam APBN dan APBD. Meski ada pemotongan, bansos tetap berjalan normal tanpa hambatan.
Bansos Nggak Bakal Berkurang, Malah Bisa Nambah!
Menurut Mensos, Presiden Prabowo Subianto bahkan memberi arahan kalau memungkinkan, jumlah bantuan bisa ditambah. Jadi, masyarakat nggak perlu khawatir soal pencairan bansos.
Selain itu, anggaran buat operasional bansos seperti gaji pegawai, honor pendamping, dan biaya penyaluran juga nggak akan dipotong. Jadi, program tetap berjalan maksimal.
Pemotongan Anggaran Cuma di Belanja Barang & Modal
Anggaran Kemensos dipangkas Rp1,3 triliun, tapi tenang aja, efisiensi ini cuma berlaku buat belanja barang dan belanja modal. Yang dipotong itu misalnya:
✅ Alat tulis kantor (ATK)
✅ Operasional kantor
✅ Perjalanan dinas
✅ Rapat/pertemuan
✅ Operasional Tagana (Taruna Siaga Bencana)
✅ Renovasi kantor & pengadaan peralatan
Program Bansos Apa Aja yang Tetap Berjalan?
Program bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), PBI BPJS Kesehatan, dan bansos lainnya tetap aman tanpa perubahan. Jadi, penerima manfaat nggak perlu panik!
Intinya, meskipun ada efisiensi anggaran, program bansos tetap jadi prioritas utama. Jangan lupa pantau jadwal pencairan biar nggak ketinggalan ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
