Viral! Pengendara Motor Aniaya Petugas SPBU Gara-gara BBM Subsidi

penganiayaan SPBU, video viral, petugas SPBU, pengendara motor, plat nomor merah, kekerasan di SPBU, viral media sosial, trauma petugas, aturan BBM, Pertamina Semarang, kekerasan terhadap petugas, viral di Instagram, kejadian kekerasan, pelanggan marah, aturan BBM subsidi, kecelakaan SPBU, korban pemukulan, laporan kekerasan, pelaporan kejadian, peraturan SPBU.
Rate this post

Guys, ada sebuah video viral yang lagi rame di medsos, menampilkan seorang petugas SPBU yang dipukulin sama pengendara motor. Kejadiannya di SPBU Jalan Sultan Agung Semarang, Selasa (19/11), dan langsung bikin heboh netizen.

Jadi, ceritanya gini, ada pengendara motor yang mau isi bensin jenis Pertalite, tapi plat nomornya merah. Nah, plat nomor merah itu cuma boleh beli BBM non-subsidi, jadi petugas SPBU, yang namanya A, bilang nggak bisa ngisi. Ehh, nggak terima, si pengendara malah ngamuk dan melakukan pemukulan.

Read More

Di video yang tersebar, kelihatan banget betapa marahnya si pengendara sampe ngelakuin kekerasan ke petugas yang cuma menjalani tugasnya sesuai aturan. Korban A langsung kena pukulan di kepala, dan trauma berat! Sampai sekarang, belum ada tindak lanjut dari pihak berwenang soal kejadian ini.

Kronologi Kejadian

Jadi ceritanya, pengendara motor itu ngisi bensin sekitar Rp15.000, tapi pas ketahuan pake plat nomor merah, si petugas langsung ngasih tahu kalau harus pake Pertamax atau bensin non-subsidi lainnya. Eh, si pengendara malah nggak terima dan terus ngotot minta diisi. Pas petugas minta pengendara lain untuk bantu, malah makin emosi, dan akhirnya si pengendara ngelakuin pemukulan.

Brasto, pihak Pertamina, langsung angkat suara dan bilang kalau tindakan petugas sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Dia juga ngasih warning buat semua konsumen biar taat sama aturan yang udah ditetapin, termasuk soal pembelian BBM sesuai jenisnya.

Korban Mengalami Trauma

Petugas SPBU yang jadi korban, A, sampe trauma berat nih. Dia bilang kejadian ini baru pertama kali terjadi selama dia kerja di SPBU itu selama 8 bulan. Pukulannya di kepala bikin pusing, tapi dia bakal ke dokter buat periksa lebih lanjut.

A berharap kejadian kayak gini nggak terjadi lagi, bukan cuma ke dirinya, tapi juga ke orang lain. “Saya nggak mau kejadian ini keulang lagi,” ujarnya. Saat ini, dia juga berencana buat melapor ke pihak berwajib.

Jadi, ini pelajaran penting buat semua orang, ya! Aturan itu ada untuk kebaikan kita bersama, jadi nggak ada alasan buat main tangan atau bertindak semena-mena. Kita harus tetap menghargai pekerja dan aturan yang ada, demi kebaikan semua.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts