Manado gempar oleh kabar duka.
Seorang remaja 18 tahun, Joel Alberto Tanos, ditemukan tewas di sebuah rumah di Karombasan pada Senin pagi, 4 Agustus 2025. Bukan sembarang kasus, ini tragedi cinta yang berujung maut, melibatkan keluarga besar berpengaruh di Sulawesi Utara.
Cinta, Emosi, dan Darah di Pagi Hari
Joel, anak tunggal dari pasangan pengusaha ternama, juga cucu dari tokoh bisnis besar, dikabarkan emosi setelah tahu pacarnya berada di sebuah rumah bersama sejumlah pria yang pesta miras.
Sekitar pukul 07.00 WITA, ia mendobrak pintu, menegur pacarnya, dan bersitegang dengan para pria di dalam. Adu mulut panas pun meledak jadi perkelahian.
Di tengah kekacauan, pelaku berinisial ES alias Ervan (27) menikam Joel dengan senjata tajam. Remaja itu tewas di tempat.
Keluarga Berkuasa, Tragedi Tetap Terjadi
Keluarga Tanos dikenal sebagai bagian dari “9 Naga Sulut” — lingkaran elite ekonomi yang punya pengaruh besar di Manado.
Tapi status tinggi ternyata tak menjamin kebal dari tragedi. Joel hanyalah seorang anak muda yang terjebak di pusaran emosi dan tekanan sosial.
Luka yang Tak Tertutup oleh Nama Besar
Kisah Joel jadi pengingat pahit bahwa kemarahan sesaat bisa menghancurkan segalanya.
Di balik kekayaan dan kekuasaan, ada sisi rapuh yang sama seperti manusia biasa. Satu ledakan emosi — nyawa pun melayang.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
