Jadi, kalo kamu telat bayar BPJS, kamu nggak langsung kena denda, kok. Tapi, ada sanksi berupa status BPJS kamu yang bakal dinonaktifkan sementara. Baik itu kamu peserta mandiri atau iurannya dibayarin sama pemberi kerja, aturan ini berlaku buat semua.
Kapan Bisa Kena Denda?
Nah, denda baru berlaku kalo kamu rawat inap dalam waktu 45 hari setelah status BPJS kamu aktif lagi. Jadi, misalnya setelah status kamu aktif terus kamu harus rawat inap, siap-siap bayar dendanya.
Cara hitung denda juga simpel kok, 5% dari total biaya rawat inap dikali bulan yang kamu tunggak. Misalnya, kalo kamu nunggak 3 bulan dan biaya rawat inapnya 10 juta, dendanya jadi Rp 1,5 juta.
Tapi tenang, ada batas maksimal denda, yaitu 12 bulan tunggakan atau maksimal denda Rp 30 juta.
Cara Cek Denda BPJS
Kalo kamu mau cek denda BPJS Kesehatan, gampang banget. Kamu bisa cek di website resmi BPJS Kesehatan dengan langkah-langkah berikut:
- Buka situs bpjs-kesehatan.go.id/bpjs.
- Pilih menu “Cek Iuran BPJS Kesehatan”.
- Masukkan 13 digit nomor peserta BPJS, tanggal lahir, dan captcha.
- Klik “Cek”, nanti dendanya bakal muncul.
Itulah info soal telat bayar BPJS Kesehatan 2024 dan cara cek dendanya. Jangan lupa rutin bayar ya, biar gak kena masalah!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
