Jadi, bansos PKH sekarang disalurkan lewat dua tempat: PT Pos dan bank Himbara. Sesuai aturan dari Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, begitulah mekanismenya.
Tapi, kalau kamu masih belum terima undangan dari PT Pos, padahal teman-teman lain sudah dapet bansos di tahap berikutnya, jangan panik dulu. Ini dia penjelasannya:
Menurut ketua kelompok di acara P2K2, dia cerita ke pendamping PKH soal anggota kelompok yang belum cair. Setelah dicek di aplikasi SIKS-NG, ternyata ada masalah. Status KPM masih terdaftar sebagai penerima bansos PKH, tapi ada masalah dengan komponen, bahkan ada yang terdeteksi meninggal, padahal anaknya masih sekolah.
“Anak Bu Sundari kok terdeteksi meninggal, nanti aku cek lagi sama korkab,” kata pendamping PKH.
Jadi, apa yang harus dilakukan? Pendamping PKH bilang, “Kumpulin foto rumah, foto anak KPM, dan surat keterangan bahwa KPM masih hidup. Kalau berkas lengkap, aku bawa ke Korkab PKH Kabupaten untuk diteruskan ke Operator SIKS-NG.”
Setelah semua beres dan bukti lengkap, di pencairan berikutnya, KPM akan dapet undangan pencairan dari PT Pos.
Semoga info ini membantu buat yang belum dapet surat undangan dari PT Pos, walaupun masih terdaftar sebagai peserta PKH. Keep calm dan semoga segera cair, ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
