Kamu punya lansia tunggal yang belum pernah dapet bantuan atau nemuin lansia terlantar? Ini dia cara dan syarat untuk mengusulkan bantuan!
Kemensos baru-baru ini ngerilis program bantuan khusus buat lansia tunggal. Biasanya, lansia dapet bantuan dari PKH atau BPNT yang rutin. Tapi, sejak dua tahun lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini ngenalin program baru buat lansia tunggal ini.
Program baru ini, yang mulai berjalan Oktober 2022, adalah bantuan permakanan. Walau awalnya banyak kabupaten yang nolak karena belum paham mekanismenya, sekarang program ini udah diterima dan diterapkan di masyarakat.
Kenapa sih Kemensos bikin program bantuan permakanan lansia tunggal ini? Soalnya, lansia tunggal atau terlantar sering hidup sendirian tanpa ada yang ngurus. Sering banget kita denger cerita lansia yang hidupnya memprihatinkan karena ditinggal sendirian.
Nah, di awal September ini, pemerintah buka kesempatan buat mengusulkan lansia tunggal di daerahmu. Kenapa pemerintah kasih kuota buat pengusulan ini? Karena kuota yang ada udah berkurang dari target, dan banyak lansia tunggal yang udah nggak layak dapet bantuan ini lagi. Misalnya, ada yang udah meninggal atau udah dapet bantuan PKH atau BPNT.
Bantuan permakanan lansia ini bakal dikasih dalam bentuk makanan siap saji dua kali makan. Buat pengusulan, ini dia syarat-syaratnya:
- Lansia terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Lansia tunggal (KK Tunggal).
- Lansia miskin/tidak mampu.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas.
- Lansia bukan pensiunan TNI/Polisi.
Berikut langkah-langkah buat pengusulan program bansos ini:
- Cek data apakah lansia tersebut masuk di DTKS.
- Koordinasi dengan operator desa/pendamping/operator SIKS-NG Dinsos.
- Verifikasi dan validasi menggunakan aplikasi di link ini.
- Minta surat pengesahan dari Camat.
- Kumpulkan berkas ke Dinas Sosial setempat.
- Pastikan data pengusulan sampai di Direktorat RSLU paling lambat 10 September 2024.
Yuk, buruan daftar sebelum pengusulannya ditutup! Semoga info ini bermanfaat!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
