Prabowo-Gibran Siap Lanjutkan Bansos: Ini 5 Bansos yang Bakal Tetap Ada di 2025!

Rate this post

Sebentar lagi, era kepemimpinan Prabowo dan Gibran akan segera dimulai. Pemerintah udah mulai mempersiapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025 buat pemerintahan mereka. Dalam rapat Kementerian Keuangan pada Selasa, 27 Agustus 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa APBN di masa transisi pemerintahan ini bakal fokus banget pada program-program yang tujuannya buat ningkatin kualitas sumber daya manusia.

Program-program ini bakal mencakup bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan. Dalam RAPBN 2025, pemerintah siap alokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun buat lanjutin berbagai program perlindungan sosial (Perlinsos), termasuk di dalamnya adalah bansos.

Read More

“Rancangan APBN 2025 menampung semaksimal mungkin seluruh program prioritas yang temanya berkelanjutan, akselerasi, dan penguatan,” kata Sri Mulyani. APBN diharapkan jadi alat buat ngejaga perekonomian Indonesia tetap maju, meskipun kondisi global lagi nggak menentu.

Nah, buat kamu yang penasaran, berikut ini lima program bansos yang dipastikan bakal lanjut di era Prabowo-Gibran:

1. Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang ditujukan buat keluarga miskin yang udah ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sejak diluncurkan tahun 2007, jumlah penerima manfaat dan anggaran PKH terus meningkat. Program ini bertujuan buat bantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan. Sementara itu, BPNT adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan secara non-tunai setiap bulan ke KPM, dengan jumlah bantuan sebesar Rp200.000 per bulan. Di era Prabowo-Gibran, bansos PKH dan BPNT bakal tetap ada buat bantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

2. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP adalah bansos pendidikan berupa uang tunai, yang diberikan kepada pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. Tujuannya? Biar akses dan kesempatan belajar buat pelajar yang pegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) tetap terbuka lebar. PIP ini kayak beasiswa, dan kabar baiknya, program ini bakal lanjut terus di era Prabowo-Gibran.

3. KIP Kuliah
KIP Kuliah adalah program bantuan biaya pendidikan dan uang saku buat mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN). Mahasiswa penerima KIP Kuliah bakal dapat uang saku setiap bulan dan bantuan biaya pendidikan tiap semester. Besarannya bervariasi, tergantung kluster dan akreditasi prodi yang diambil. Sama kayak PIP, KIP Kuliah juga dipastikan bakal terus jalan di era Prabowo-Gibran.

4. Bantuan Langsung Tunai (BLT)
BLT adalah program bantuan pemerintah yang berbentuk uang tunai atau bantuan lainnya, yang ditujukan buat masyarakat miskin atau rentan miskin. Ada yang bersyarat (conditional cash transfer) dan ada yang tak bersyarat (unconditional cash transfer). BLT yang ada di Indonesia termasuk BLT Dana Desa dan Mitigasi Risiko Pangan, yang diberikan dalam bentuk uang tunai atau sembako ke KPM. Di pemerintahan baru Prabowo-Gibran, BLT bakal tetap ada.

5. PBI JKN
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) adalah bansos kesehatan yang ditujukan buat masyarakat miskin atau rentan miskin, biar mereka bisa dapet fasilitas kesehatan secara gratis. Bansos ini berupa pembayaran iuran BPJS, jadi masyarakat miskin nggak perlu lagi bayar iuran BPJS mereka. Bansos ini penting banget buat ningkatin kesehatan masyarakat kalangan bawah, dan tentu aja, PBI JKN dipastikan tetap ada di era Prabowo-Gibran.

Menurut Sri Mulyani, pemerintahan terpilih harus pastikan program Perlinsos diperkuat biar bisa bantu sebanyak mungkin masyarakat yang butuh. Kelima bansos ini harus diteruskan karena udah masuk dalam anggaran RAPBN 2025. Jadi, di era Prabowo-Gibran, sinergi dan integrasi program bansos harus jalan mulus biar bisa tepat sasaran dan efektif.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts