Jadi, kenapa sih bisa gagal padahal udah di survei dan dianggap miskin/rentan? Ternyata, banyak orang belum paham prosedur dan alasan-alasan lain yang bikin mereka gagal dapet Bansos setelah survei.
Bansos ini sebenarnya program dari pemerintah untuk bantu masyarakat yang lagi kesulitan ekonomi. Ada berbagai macam program Bansos, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan lain-lain.
PKH dan BPNT adalah dua program Bansos yang paling populer, dengan kuota masing-masing 10 juta KPM untuk PKH dan 18 juta KPM untuk BPNT.
Tapi, ada beberapa alasan kenapa meskipun sudah disurvei, masyarakat masih bisa gagal dapet Bansos. Yuk, cek penyebabnya:
- Tidak Memiliki Komponen PKH Untuk dapetin Bansos PKH, selain harus masuk kategori miskin, kamu juga harus punya salah satu dari 7 komponen PKH. Komponen-komponen ini termasuk ibu hamil, balita, lansia, penyandang disabilitas, dan siswa SD, SMP, atau SMA. Jadi, pastikan ada salah satunya di Kartu Keluarga kamu.
- Calon KPM Meninggal Dunia Kalau calon penerima Bansos BPNT meninggal dunia, bantuannya tidak bisa diwariskan. Jadi, meskipun semua syarat sudah dipenuhi, kalau calon penerima sudah meninggal, otomatis gagal dapet Bansos BPNT.
- Tidak Sesuai Kriteria Untuk Bansos Yapi (Atensi Yatim Piatu), calon penerima harus benar-benar berstatus yatim atau piatu. Kalau pas survei ternyata statusnya tidak sesuai, maka gagal dapet Bansos Yapi.
Nah, semoga artikel ini bisa membantu kamu paham kenapa bisa gagal dapet Bansos meskipun udah disurvei!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
