Selama ini, banyak yang mikir kalau anggaran perlindungan sosial (Perlinsos) cuma dinikmati oleh orang-orang yang kurang mampu. Tapi, faktanya, warga yang cukup mampu juga bisa merasakan manfaatnya. Bahkan, anggarannya bisa dibilang fantastis—lebih besar dari anggaran bantuan sosial biasa.
Dalam konferensi pers tentang RAPBN 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan kalau anggaran Perlinsos bukan cuma buat kelompok miskin dan rentan, tapi juga untuk kelas menengah dan warga yang lebih mampu.
APBN nggak cuma mengcover bantuan sosial kayak PKH dan sembako. Ada juga PBI JKN dan lainnya. Kementerian Kesehatan juga dapet bagian dari anggaran Perlinsos buat PBI.
Sri Mulyani ngungkapkan kalau bantuan sosial PKH banyak dirasakan oleh masyarakat dari desil 1 sampai desil 4, sementara bantuan sembako atau BPNT dirasakan sampai desil 10. APBN juga ngasih subsidi dan kompensasi yang bukan berupa uang, tapi barang. Contoh subsidi ini termasuk BBM, listrik, dan LPG.
Jadi, subsidi dan kompensasi ini menjaga daya beli masyarakat dari semua lapisan, mulai dari yang kurang mampu sampai yang lebih mampu.
Sri Mulyani juga ngomongin soal PPN, yang ternyata nggak berlaku untuk kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dan transportasi. Ini artinya, selama ini kita salah paham kalau anggaran perlindungan sosial cuma untuk bantuan sosial dari Kemensos. Ternyata, anggaran Perlinsos juga dipakai untuk program kesehatan PBI oleh Kementerian Kesehatan dan subsidi BBM serta listrik oleh Kementerian ESDM.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
