BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai adalah salah satu program keren dari pemerintah lewat Kemensos buat bantu masyarakat yang butuh. Lewat BPNT, penyaluran bantuan pangan jadi lebih efisien dan tepat sasaran.
Jadi gimana sih cara kerjanya? Keluarga yang masuk kategori penerima manfaat (alias KPM) bakal dapat kartu elektronik yang bisa dipakai buat beli kebutuhan pokok kayak beras dan telur di warung atau pasar tertentu.
Pendaftarannya sendiri diurus langsung sama Kemensos. Setelah mendaftar, calon penerima akan dapat surat pemberitahuan yang ngasih tahu langkah selanjutnya.
Proses selanjutnya melibatkan kerjasama antara bank-bank yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), kantor desa/kelurahan, hingga kantor walikota/kabupaten.
Setelah verifikasi dan validasi selesai, penerima bantuan bakal dapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang nantinya dipakai buat transaksi non-tunai saat ambil bantuan pangan.
Serunya, semua proses terhubung sama sistem perbankan, jadi penyalur bantuan bisa pantau langsung. Misalnya, berapa banyak dana yang udah disalurkan, yang udah ditarik, atau siapa aja yang belum ambil bantuan.
Oh iya, ada 4 prinsip utama yang jadi pedoman penyaluran BPNT:
1. Mudah diakses dan dipakai KPM.
2. Penerima punya kontrol lebih buat pilih kapan dan berapa banyak bahan pangan yang dibutuhkan, juga bisa pilih jenis dan kualitas bahan pangan.
3. Program ini juga bantu usaha kecil dan eceran buat dapat pelanggan lebih banyak.
4. Akses ke layanan keuangan makin terbuka buat usaha kecil dan penerima bantuan.
Manfaat BPNT? Bukan cuma soal pangan aja, lho. Ada banyak efek positif lainnya:
1. Ketahanan pangan keluarga penerima meningkat, plus jadi bentuk perlindungan sosial dan upaya ngurangin kemiskinan.
2. Transaksi non-tunai jadi makin populer, sesuai dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dari Bank Indonesia.
3. Masyarakat jadi lebih gampang akses layanan keuangan, yang otomatis bantu ekonomi mereka tumbuh, sejalan sama Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
4. Penyaluran bantuan jadi lebih efisien.
5. Ekonomi daerah, terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan, juga ikut tumbuh.
So, itulah sekilas tentang BPNT, program pemerintah yang nggak cuma bantu penuhi kebutuhan pokok tapi juga dorong transaksi non-tunai dan pertumbuhan ekonomi lokal!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
