Pemprov DKI resmi cairkan bansos.
Lewat Dinas Sosial, Pemprov mulai salurin Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) untuk Agustus 2025. Total ada 165.375 penerima manfaat dari kategori lansia, anak, dan penyandang disabilitas.
Setiap orang dapat Rp300 ribu.
Dana ini diharap bisa bantu kebutuhan harian sekaligus jaga kualitas hidup penerima di tengah kondisi ekonomi yang berat. Penyaluran udah dimulai sejak Senin, 25 Agustus 2025, dan dilakukan bertahap.
Rincian penerima bansos cukup detail.
Dari 165 ribu penerima, 148 ribu adalah penerima lama (KLJ, KAJ, KPDJ), sementara 17 ribu penerima baru. Bahkan ada 40 orang yang sebelumnya ditangguhkan kini balik terdaftar setelah lolos verifikasi ulang.
Sistem data penerima ikut diperbarui.
Sekarang pemerintah pakai basis Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menggantikan DTKS. Artinya data makin update sesuai kondisi riil warga. Kalau ada ketidaksesuaian, perbaikan nunggu arahan Kemensos.
Penyaluran dilakukan dalam dua gelombang.
Gelombang pertama berlangsung 8–30 Agustus 2025. Gelombang kedua bakal digelar September 2025 buat yang belum hadir. Sementara, untuk penerima baru, proses buka rekening dan kartu ATM masih jalan.
Dinsos minta masyarakat ikut awasi.
Kepala Dinsos, Iqbal Akbarudin, ngajak warga buat aktif lapor kalau ada yang berhak tapi belum tercatat. Transparansi dan akurasi data jadi prioritas biar bantuan tepat sasaran.
Tujuannya jaga daya beli warga.
Bansos ini jadi cara Pemprov DKI buat lindungi kelompok rentan, biar tetap aman secara ekonomi dan bisa terus bertahan di tengah tantangan hidup di ibu kota.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
