Bantuan sosial (bansos) tuh ada banyak jenisnya, salah satunya Program Indonesia Pintar (PIP). PIP ini khusus buat siswa yang nggak mampu tapi punya prestasi bagus di sekolah.
Tujuan dari bantuan PIP ini biar siswa nggak sampai putus sekolah. Bahkan, siswa yang sempat putus sekolah diharapkan bisa balik lagi ke bangku sekolah.
Tapi, buat bisa dapet PIP, data siswa harus valid dan masuk akal. Karena penerima PIP ini ditentukan dari data, kalau datanya nggak sesuai, bisa-bisa PIP-nya nggak cair.
Ini nih beberapa data yang dianggap nggak valid atau nggak bisa diterima buat jadi penerima PIP:
- Penghasilan orang tua di atas Rp 5 juta.
- Nama siswa punya masalah berikut:
- Nama nggak punya arti.
- Ada angka atau karakter spesial di nama.
- Nama siswa sama dengan nama ibu.
- Nama ibu kandung punya masalah berikut:
- Nggak punya arti.
- Mengandung angka atau karakter spesial.
- Nama ibu sama dengan nama siswa.
- Usia siswa kurang dari 6 tahun atau lebih dari 21 tahun.
- NISN punya masalah berikut:
- Panjangnya kurang atau lebih dari 10 karakter.
- Angka di NISN berulang.
- NISN dobel alias ada yang sama.
Pastikan datamu sesuai ya, biar bantuan PIP-nya nggak terganjal!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
