Pilgub Jakarta 2024: Bansos Jadi Fokus Para Cagub?

Rate this post

Pilgub Jakarta 2024 makin panas! Para calon gubernur dan wakil gubernur mulai adu program unggulan untuk merebut hati warga. Salah satu isu yang jadi sorotan adalah program bantuan sosial (bansos) yang dibahas dalam visi-misi mereka. Isu ini mencuat dalam debat pertama Pilgub di JI-EXPO Kemayoran, Minggu (6/10/2024).

Siapa aja sih yang menjadikan bansos sebagai prioritas mereka?

Read More

1. Ridwan Kamil – Suswono (RIDO)

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bersama Suswono mengusung program Kartu Jakarta Maju dalam debat Pilgub Jakarta 2024. Kartu ini adalah gabungan dari berbagai bansos yang selama ini diterima warga Jakarta.

“Kami ingin memudahkan warga Jakarta yang membutuhkan, dengan satu kartu yang bisa mengakses berbagai bentuk bantuan,” kata Kang Emil.

Dengan Kartu Jakarta Maju, seluruh program bansos seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan bantuan pangan bakal terintegrasi, sehingga prosesnya jadi lebih simpel dan efisien.

Pasangan ini mengusung tema “Jakarta Baru, Jakarta Maju” dan ingin fokus pada transformasi Jakarta setelah nggak lagi jadi Ibu Kota Negara. Visi mereka juga menekankan pembangunan SDM yang kompetitif secara global, tanpa melupakan budaya Betawi sebagai identitas Jakarta.

2. Dharma Pongrekun – Kun Wardana Abyoto (DHARMA-KUN)

Dharma-Kun, paslon nomor urut 2, punya pendekatan yang beda. Mereka ingin menguatkan adab dan nilai keadilan untuk membangun Jakarta yang lebih baik. Menurut Dharma, adab adalah kunci utama untuk mencapai keadilan sosial.

“Tanpa adab, tidak akan ada keadilan,” tegasnya.

Sebagai pasangan independen, mereka punya visi menjadikan Jakarta pusat ekonomi nasional dan global yang aman serta beradab. Fokus mereka lebih pada reformasi tata kelola dan pelayanan publik, termasuk perbaikan desain tata ruang untuk mengatasi macet.

Meski tidak terlalu menonjolkan program bansos, Dharma-Kun lebih banyak membahas soal penguatan kesehatan masyarakat lewat kolaborasi dengan BPJS dan program pengobatan preventif.

3. Pramono Agung – Rano Karno (PRAM-DOEL)

Paslon nomor urut 3, Pram-Doel, fokus pada isu pendidikan dan ketenagakerjaan lewat visi “Jakarta Menyala.” Mereka menjanjikan wajib belajar 12 tahun, program KJP, dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Biar warga Jakarta bisa lebih mudah dapat pekerjaan, mereka juga bakal ngadain bursa kerja rutin tiap tiga bulan di setiap kecamatan, lengkap dengan pelatihan bersertifikat dan integrasi lowongan kerja lewat aplikasi JAKI (Jakarta Kini).

Paslon ini juga menyoroti isu penghasilan guru honorer, berjanji memberikan beasiswa S2 dan S3 untuk guru serta pelatihan khusus untuk guru disabilitas. Nggak ketinggalan, mereka juga memperhatikan kesehatan mental warga Jakarta dengan layanan hotline 24 jam untuk konsultasi psikologis.

Mereka ingin memperkuat layanan BPJS Kesehatan dan mempercepat antrean layanan medis, serta menambah fasilitas seperti kapal dan helikopter ambulans di Kepulauan Seribu.

Jadi, Bansos Siapa yang Paling Oke?

Pilgub Jakarta 2024 ini bukan cuma soal adu program, tapi juga jadi gambaran harapan warga Jakarta yang ingin perubahan. Program bansos jadi salah satu titik penting untuk menarik simpati warga, terutama mereka yang rentan secara ekonomi. Setiap calon punya tawaran solusi sendiri buat masalah besar yang dihadapi Jakarta. Semoga siapapun yang terpilih, bisa membawa Jakarta jadi lebih baik!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts