Jadi, siapa saja sih yang berhak dapat bansos tahap 4 dari PT Pos Indonesia? Mari kita bahas lebih lanjut!
Informasi penyaluran bansos ini muncul di media sosial, diunggah oleh salah satu KPM di Facebook. Dan ternyata, bantuan kali ini bukan berupa uang tunai, melainkan bahan pangan seperti daging ayam dan telur. Mantap, kan?
PT Pos Indonesia jadi penyelenggara yang menyalurkan bantuan ini, bekerja sama dengan BKKBN dan PT ID Food. Bantuan ini ditujukan untuk keluarga rawan stunting (KRS). Salah satu penerima bansos, Iin Kurnia, menulis, “Bansos stunting tahap 4, semoga yang belum mendapatkannya dapet rezeki lain lebih dari ini, aamiin.”
Lutfi, seorang pendamping sosial dan pemilik channel YouTube Diary Bansos, juga berbagi informasi tentang penyaluran bantuan ini. Ia menjelaskan bahwa bantuan stunting ini punya target berbeda dari bansos lainnya. Jumlah KPM yang menerima bantuan ini pun lebih sedikit, hanya sekitar 1,4 juta keluarga rawan stunting yang terdaftar di data BKKBN.
Untuk konteks, penerima bansos PKH tahun 2024 mencapai 10 juta KPM, sedangkan BPNT bahkan lebih banyak lagi, mencapai 18,8 juta penerima manfaat.
Bantuan untuk keluarga rawan stunting ini direncanakan disalurkan sebanyak 6 kali, dan penyalurannya mulai dari Januari hingga Juni 2024. Namun, di bulan September ini, baru sampai tahap 4 karena keterbatasan stok daging ayam dan telur dari PT ID Food.
Jadi, untuk kalian yang terdaftar sebagai penerima bansos stunting, sabar ya! Bantuan ini tetap akan disalurkan untuk periode 6 bulan, dan PT Pos Indonesia akan bekerja sama dengan pihak desa atau kelurahan untuk proses penyalurannya. Stay tuned!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
